Social Icons

Pages

Wednesday, May 19, 2021

UANG ADALAH ILUSI

Sejarah uang


Sekarang  akan terangkan sedikit tentang sejarah uang, paling tidak ini akan menjadi pengetahuan tambahan bagi kita, apa dan bagaimana uang itu?.... Ini nanti akan ada gunanya....

Dahulu dunia menggunakan uang logam, yaitu emas (dinar), perak (dirham) dan tembaga (fulus).... Karena logam itu ribet (tahukan kalau kalian kantongi uang recehan, bagaimana ribetnya) dan berat, maka mulai diganti dengan uang kertas yang dijamin dengan emas, istilahnya pseudo gold. Berbagai negara, setor emas ke Amerika, lalu dikasih dollar senilai dengan emas tersebut. Dollar tersebut bisa ditukarkan emas di amerika.

Sistem ini akhirnya gagal, karena negara eropa tidak ingin mata uangnya dikuasai dollar, maka mereka seperti Perancis pun, mengembalikan dollar dan meminta emasnya.... Nah sejak tahun 71, dunia pakai sistem uang fiat. Yaitu semua negara bebas cetak uang masing-masing, tanpa jaminan apapun.

Jadi seluruh uang di dunia sekarang ini, hanyalah kertas yang di print, tanpa jaminan emas lagi.... Nilainya hanyalah nilai "trust"/kepercayaan saja, tidak memiliki nilai intrinsik berupa jaminan emas.... Bisa dikatakan nilai uang kertas, hanyalah nilai "psikologis", dalam artian bernilai karena kalian semua dibuat percaya seolah kertas itu bernilai.....

Karena nilai uang adalah nilai psikologis, maka kurs/nilai tukar uang sangat dipengaruhi "sentimen" pasar..... Secara psikologis, sentimen dunia lebih tertuju kepada pemain utama (negara maju/besar).... Jadi sedikit berita dari negara maju akan bisa menggerakkan kurs/nilai tukar secara liar....

Contoh efek yang terjadi:

- The fed amerika, menaikkan suku bunga 0,25%, dollar akan langsung naik tajam.... Nah coba BI indonesia melakukan hal sama, menaikkan suku bunga BI 0,25%, tidak akan terlalu berpengaruh untuk mengangkat rupiah..... Kenapa Bisa begitu??.... 

Karena seperti saya bilang, nilai kurs adalah nilai "psikologis", yang bisa menggerakkan psikologis adalah negara besar seperti amerika....

Dengan begitu, psikologis/sentimen pasar uang bisa dipengaruhi dengan berita  dari negara maju.... Hal inilah yang akan selalu DIPAKAI, untuk mengombang-ambingkan sistem moneter negara berkembang seperti kita.....

Amerika misal mau beli komoditas dalam jumlah besar, mereka atur sentimen pasar uang, dengan keluarkan berita ekonomi, terus dollar mereka bikin naik, jadilah mereka membayar lebih murah, kapan perlu jual ke luar, mereka anjlokkan dulu dollar, biar penjualan banyak..... Kemampuan mengatur grafik kurs itu, SANGAT menguntungkan negara besar....

Coba kita jadi pemain utama dunia, tentu mudah gerakkan sentimen pasar uang...... Pas kita mau bayar utang, keluarkan berita yang bikin rupiah naik, jadi kita bayar lebih murah.... 😁😁

==> Nah, sekarang kita jd tahukan mengapa dollar naik terus??.... Itu 80% memang faktor eksternal, amerika lagi mau belanja komoditas, supaya mereka bayar lebih murah.... Nanti kalau dirasa sudah cukup, mereka akan anjlokin lagi dollar lewat "news" ekonomi....

==> Nah, sekarang sudah tahu kan, bahwa nilai uang itu sebenarnya hanya nilai psikologis saja, bukan nilai yang terjamin (emas)..... Hanya karena kamu "percaya" dia bernilai, maka uang kertas, jadilah bernilai....

Rush Money

(Kilas balik utk mengingat 1998)

Dulu pernah dengar ada isu adanya rush money, rush itu penarikan uang dari bank secara serentak dan besar-besaran.... Disini maksudnya tentu agar taipan-taipan yang punya bank-bank itu pada bangkrut..... Karena bank itu uangnya adalah uang nasabah, lalu di putar bank, dipinjamkan sana sini, dari situ bank bisa dapat hasil..... Kalau terjadi rush besar-besaran, tentunya bank akan ambruk, karena mereka tidak akan punya uang cash dalam jumlah besar, kan uangnya sedang di kreditkan kesana kemari.....

Tapi benarkah dengan melakukan rush akan bikin bangkrut taipan2 kaya??.....

Tidak!!, mengapa??.... karena uang mereka sudah sangat banyak, triliunan, kalaupun bank mereka bangkrut, uang mereka masih cukup untuk hidup mewah 7 turunan, bahkan cukup meski buat hidup di eropa sana.....

Malahan, itu akan jadi bumerang, kalau terjadi rush dalam skala besar, lalu bank-bank pada bangkrut, akan terjadi inflasi besar, ujungnya ekonomi kacau, harga-harga naik, dan rakyat kecil akan makin susah.....

Anda punya keluarga yang miskin, yang susah??..... Merekalah "KORBAN" pertama, jika ekonomi negara kacau, malah bisa jadi gak kuat lagi beli beras..... Ajakan melakukan rush money, adalah ajakan untuk "BUNUH DIRI", apa hukumnya bunuh diri??.....

Kenapa bunuh diri??.... Karena taipan2 pemilik bank tidak akan jatuh miskin hanya karena banknya bangkrut, tapi kita bakalan melihat saudara2 kita yang miskin makin menjerit......

Tapi saya tidak masalah kalau kalian melakukan rush money..... Lho kok bisa begitu??..... heuheuheu..... bingung tho??.... Karena saya pedagang..... Kalau rush terjadi, kalian punya banyak uang cash, akan cendrung boros, cendrung suka belanja, dan semua pedagang suka itu..... Tahu kan godaannya kalau pegang banyak uang??.... pasti boros, tahu-tahu habis uangmu.....😁😁😁
 Mungkin maksudmu untuk bikin bangkrut para taipan, malah nanti kita sendiri yang bangkrut....

Kalau kalian pedagang, maka jika terjadi rush money, kalian akan senang, banyak orang belanja.....
Kalau kalian pekerja, tabungan kalian lama-lama akan habis, itu kurang menyenangkan......

Nah, apakah kalian akan mendukung rush money??.....

#mikir, kamu untung apa dirugikan?πŸ€ͺπŸ€ͺ

Tapi kalo skrg di 2021 ini mau rush money piye,,,,,uang nya kosong,cuma angka2 yg tertera,klo pun ada itu uang perusahaan atau nasabah.

Cuma buat ilustrasi sbg pemahaman saja agar gak gagal dlm.memahami apa itu RUSH MONEYπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚☕️

No comments:

Post a Comment

Recent Posts

SELAMAT DATANG DI ZONA ANTI STRESS

Featured Video

Selebriti Blawi

Selebriti Blawi
Islami

Breaking News

Events

Test Footer 2

Flickr Images

Popular Posts

 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates